Jumat, 13 Mei 2011

Al _ Qura'n Sebagai Pusat Kemenangan Dunia Dan Akhirat


Mama dan Keisya


Keisya Aulia A. Lamudi (Anak Pertama)


Papa Keisya


AL _ QURA'N SEBAGAI PUSAT KEMENANGAN DUNIA DAN AKHIRAT

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Alam Semesta
Sudah sejak 14 abad yang lampau Allah telah memasukkan ilmu pengetahuan didalam Al-Quran sebagai bukti dari kebenaran Al-Quran itu sendiri dan sebagai bukti bahwa Nabi Muhammad adalah benar2x utusan Allah yang membawa pesan2x Allah melalui Al-Quran. Dari awal turunnya Al-Quran sampai ilmu pengetahuan modern berkembang dalam beberapa tahun ini, manusia tidak dapat atau tidak mampu untuk membuktikan secara ilmiah ilmu2x yang difirmankan oleh Allah dalam kitabnya dikarenakan mereka tidak memiliki kemampuan akal dan pikiran yang cukup. Pada saat inilah ayat2x Allah yang bercerita tentang fenomena alam dapat dibuktikan secara ilmiah, walaupun belum semuanya.
Salah satu pertanyaan lama tentang alam semesta adalah "Bagaimana asal mulanya?". Pertanyaan ini selalu menjadi bahan pembicaraan para ilmuwan dan sangat berbeda jawabannya dari tiap kebudayaan sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti sekarang.
Orang2x Yunani dahulu berkata bahwa bumi diciptakan oleh dewa dan dewi mereka yang bagaimana awal mula penciptaannya tidak dapat diterima oleh akal. Pada jaman Cina Kuno, semua yang dibumi dan dilangit dipercaya sebagai bagian dari organisme raksasa.
Kebudayaan Barat yang berkembang dibawah pengaruh Yunani dan pengajaran Cina juga yakin bahwa yang menciptakan dan mengatur alam semesta ini adalah Tuhan yang satu: yang mana adalah Tuhan yang satu yang dikenal oleh orang2x Islam. Meskipun demikian, Injil sebagai kitab mereka tidak memiliki satupun infomasi ilmiah tentang alam semesta. Gereja selalu berusaha mengendalikan pikiran masyarakat dan tidak memperbolehkan pengikutnya untuk berpikir atau berspekulasi tentang masalah ini. Meskipun demikian kita mengenal bagaimana Copernicus berani melawan gereja dengan menyatakan bahwa bumi mengelilingi matahari, dimana pernyataan itu bertentangan dengan gereja yang menyatakan sebaliknya.
Pertanyaan bagaimana awal alam semesta ini terus berlanjut meskipun periode awal ilmu pengetahuan telah berkembang ketika Newton sedang mempelajari pergerakan planet secara terperinci yang juga menemukan gagasan gravitasi alam.
Tetapi dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat yang didapat dari observasi ilmiah melalui teleskop raksasa ke alam semesta yang paling dalam selama 60 tahun ini, dan juga dari perkembangan teori relativitas dan quantum, ilmuwan saat ini telah dalam posisi untuk membuka rahasia dari awal mula alam semesta. Meskipun demikian mereka selalu menemui kegagalan2x karena mereka berpikir bahwa pada awal mula alam semesta ilmu fisika belum ada, padahal sebenarnya pada saat itulah ilmu fisika berasal.
Semua bukti dari observasi ilmiah saat ini mengarah kepada teori ledakan alam semesta yang menciptakan ruang dan waktu. Teori ini dikenal dengan teori Big Bang. Teori ini dikemukakan oleh 2 orang ilmuwan pada tahun 1920 yaitu Alexksandr Friedmann seorang ahli meteor Rusia dan Georges Lemaitre ahli matematika Belgia ( Deep Space, Colin A. Ronan, p. 156).
Big Bang itu sendiri tercipta dari materi yang sangat padat. Terciptanya alam adalah dari gabungan materi ruang dan waktu yang saling berhubungan. Materi dan ruang asalnya adalah satu dan berpisah karena terjadi ledakan. Hal ini sudah dijelaskan secara rinci dalam Al-Quran:
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" 21:30
Kejadian selanjutnya seperti yang dikemukakan oleh George Gamow, Ralph Alpher and Robert Horman, mengindikasikan bahwa semua itu terjadi pada suhu yang sangat tinggi. Pandangan ini telah dibuktikan dengan penemuan radiasi gelombang mikro (microwave radiation). Formasi awal galaksi terjadi karena kondensasi dibawah tarikan gravitasi dari gas yang sangat panas dimana materi utamanya adalah Hidrogen, tetapi juga mengandung Helium dan beberapa gas ringan lainnya. Sejalan dengan waktu dan dengan formasi galaksi saat itu, semua gas secara bertahap berkondensasi. Alam semesta ini pada awalnya dalam bentuk gas yang panas.
"Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa".Keduanya menjawab:"Kami datang dengan suka hati"" 41:11
Pada saat bintang2x ini terbentuk saat itulah gaya gravitasi terbentuk untuk menjaga semua sistem agar tidak terlempar keluar. Kecepatan, massa dan jarak dari dua planet atau bintang harus sangat tepat untuk membentuk sebuah orbit.
Ketika kita melihat sistem tatasurya, kita akan melihat bahwa planet mengorbit induknya juga mengorbit bersama tatasurya yang lain.
Semua kestabilan sistem yang sangat akurat telah dijelaskan pada ayat berikut:
"Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan." 55:5
"Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)." 55:7
Orbit dari planet dan bintang dijelaskan sbb:
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya" 21:33
Tahap berikutnya dari bintang2x yang baru terbentuk adalah mulai mengkerut dibawah tarikan gravitasi. Sebagai hasilnya, inti bintang tersebut menjadi padat dan sangat panas (paling tidak sekitar 7 juta derajat Kelvin) dan saat itu reaksi nuklir dimulai. Reaksi ini akan terus berlangsung selama masa hidup bintang tersebut. Reaksi ini berbeda dari reaksi pembakaran biasa seperti kayu yang terbakar.
Hal ini telah dijelaskan secara tepat dalam Al-Quran:
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu" 24:35
Ayat tersebut menyebut bintang, minyak dan suatu reaksi yang bukan reaksi pembakaran biasa. Ayat ini secara tepat menjelaskan apa yang terjadi didalam sebuah bintang.
Reaksi nuklir tersebut menyebabkan bintang memancarkan semua tipe radiasi ke ruang angkasa, dari sinar x dan sinar gamma pada gelombang pendek sampai pada gelombang radio yang lebih panjang. Bagian yang dapat kita lihat dari semua gelombang tersebut ditemukan antara sinar ultra violet dan sinar infra merah yang kita sebut cahaya matahari.
Di lain hal, planet tidak memancarkan cahaya yang berasal dari planet itu sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya. Perbedaan antara sumber cahaya dan cahaya yang dipantulkan dijelaskan pada ayat berikut:
"Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui" 10:5
Pada tahun 1965, suatu penemuan yang penting telah ditemukan dan ini adalah radiasi background yang sejalan dengan teori Big Bang. Tetapi, teori Big Bang, bersamaan dengan dideteksinya jalur merah (red shift) pada suatu spektrum yang datang dari galaksi yang sangat jauh, membuat suatu konsep baru yang menyatakan bahwa alam semesta ini berkembang.
Anda mungkin pernah dan juga mungkin mempelajari tentang efek Doppler, bagaimana frekuensi suara yang kita dengar akan berubah saat sumber suara itu mendekat dan menjauh. Prinsip ini tidak hanya diterapkan pada suara tetapi pada semua gelombang termasuk gelombang cahaya. Jika diterapkan pada gelombang cahaya, pada saat sumber cahaya mendekat maka cahaya itu berubah ke warna biru pada akhir dari spektrum dan menuju ke merah jika sumber cahaya menjauh. Ketika para ilmuwan menganalisa cahaya yang diterima dari galaksi yang paling jauh, ditemukan bahwa cahaya tersebut selalu memiliki jalur merah (red shift) yang berarti sumber tersebut menjauh dari kita. Analisa tersebut menguatkan teori bahwa alam semesta kita memang berkembang.
Kesimpulan ini tertulis dalam Al-Quran:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." 51:47
catatan kata meluaskan (expand) adalah terjemahan dalam bentuk saat ini bukan diterjemahkan dalam kata2x sudah meluas atau telah meluas. Ini adalah fakta bahwa alam semesta memang berkembang dalam proses yang terus menerus.
Pada masa-masa awal Al-Quran (abad ke-7), orang percaya behwa semua bintang termasuk matahari adalah abadi dan terbuat dari materi yang tidak akan pernah habis. Tidak seorangpun yang tahu proses yang terjadi didalam sebuah bintang sampai abad ke-20 ini. Reaksi atom yang terjadi didalam sebuah bintang mempunyai masa yang terbatas dan akan habis setelah menghabiskan semua sumbernya. Ketika tahap tersebut telah dicapai, sebuah bintang seperti matahari kita akan berubah drastis. Pertama ia akan mengembang menjadi si raksasa merah (red giant). Merkurius sebagai planet terdekat akan "ditelan" dan panas yang dihasilkan oleh si raksasa merah ini menyebabkan semua air dan lautan akan mendidih dan menguap, pertanda akhir dari kehidupan di bumi. Tahap berikutnya, matahari akan jatuh dan kehilangan cahayanya dan menjadi si kecil putih (white dwarf).
"Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan," 77:8
Kehidupan sebuah bintang yang terbatas ada pada ayat:
"Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan.Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu." 13:2
Surat ke 81 pada pembukaan ayatnya, menjelaskan akhir dari waktu sbb:
"Apabila matahari digulung"
"dan apabila bintang-bintang berjatuhan,"
"dan apabila lautan dipanaskan." 81:1,2,6
Setelah asal alam semesta ini terjawab, hal yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah umur alam semesta ini.
Untuk dapat menghitung umur alam semesta ini, para astronomis sekali lagi bergantung pada jalur merah (red shift) untuk menghitung kecepatan dan jarak dari galaksi terjauh dan quasar. Jarak ini mengindikasikan umur alam semesta. Quasar terjauh, yang mempunyai percepatan sekitar 240.000 km/detik (80% kecepatan cahaya), berjarak sekitar 14 milyar tahun cahaya (1 tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya selama 1 tahun). Jika kita melihat jauh kedalam ruang angkasa, kita sebenarnya melihat jauh ke masa lampau. Jika kita melihat quasar tersebut, kita tidak melihat pada masa kini tetapi sudah 14 milyar tahun yang lalu.
Ilmuwan modern mempunyai pemikiran bahwa umur alam semesta adalah lebih dari 18 milyar tahun.
Mungkinkah umur alam semesta ini juga sudah tertulis dalam Al-Quran?
1. "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." 74:4
2. "Dan mereka meminta kepadamu agar azab disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." 22:47
Dengan perhitungan sederhana kita akan mendapat:
Jika 1 hari Tuhan = 1000 tahun bumi
1 tahun = 1000 * 365 tahun bumi = 365.000 tahun bumi
50.000 tahun Tuhan = 365.000 * 50.000 tahun bumi = 18.25 milyar!!
50.000 tahun yang disebutkan pada ayat pertama adalah merujuk kepada tahun Tuhan bukan bumi. Hal ini karena manusia tidak disebutkan sama sekali pada ayat tersebut dan yang lebih penting, ayat tentang penciptaan alam semesta ini sudah pasti urusan Tuhan dan dikerjakan oleh Tuhan dan bukan manusia. Jadi deskripsi ini menunjuk kepada Tuhan dan bukan kepada manusia.
Hal ini juga diperkuat dengan ayat lainnya:
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." 32:5




Kehidupan di Bumi
Teori tentang formasi awal suatu planet telah berubah drastis pada saat ini. Para astronom saat ini percaya bahwa bumi dan planet-planet lainnya terbentuk dari sebuah nebula yang berputar disekeliling matahari. Hal ini diperkirakan terjadi sekitar 5 milyar tahun yang lalu. Analisa radioaktif dari materi bumi menunjukkan bahwa hal tersebut tidak lebih tua dari 5 milyar tahun. Perkiraan umur bumi ini juga dikuatkan dengan analisa umur batu di bumi. Batu tertua, di Isua Greenland dan di sungai Limpogo Afrika Selatan, terbentuk paling sedikit sekitar 3.8 milyar tahun yang lalu.
Teori ini dikenal dengan nama "Hipotesa Nebular Modern". Tetapi, Karena kandungan utama nebula terdiri hidrogen dan helium, hipotesa ini tidak dapat menjelaskan bagaimana elemen lain yang lebih berat terbentuk di bumi yang juga terdapat di planet berbatu (Merkurius, Venus dan Mars). Yang pasti, planet yang berbentuk gas (Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus) sangat sesuai komposisinya dengan matahari. Elemen terbesar planet2x tersebut adalah hidrogen dan helium karena itu formasi planet-planet tersebut sejalan dengan teori Nebular. Kehadiran dari elemen beratlah yang masih menjadi bahan pertanyaan para ilmuwan.
Al-Quran memberikan informasi yang berguna tentang terbentuknya elemen-elemen berat tersebut. Ayat berikut menyatakan bahwa besi ada di bumi beberapa masa setelah bumi terbentuk.
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya.Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. 57:25
Pembentukan elemen berat ini merupakan tanda tanya besar. Atom-atom dari elemen ini, seperti elemen lainnya, adalah gabungan dari beberapa elektron yang mengorbit pada sebuah nukleus. Sebuah nukleus terdiri dari beberapa proton, yang bermuatan positif dan sebuah neutron yang netral. Dikarenakan benda bermuatan akan selalu menolak benda yang bermuatan sama maka nukleus haruslah memisah, karena tiap proton akan saling menjauhi. Lalu apa yang menyebabkan nukleus tidak terpecah? Adalah gravitasi yang diperkirakan menjadi penyebab utama sehingga nukleus tidak terpecah. Para ilmuwan percaya bahwa ada kekuatan penahan yang sangat kuat, bahkan lebih kuat triliyunan kali dari gravitasi. Hal ini menunjukkan suatu hipotesa yang sejalan dengan ayat diatas bahwa elemen berat tersebut bukan terbentuk di tata surya kita.
Partikel sub atom juga difirmankan oleh Allah:
Dan orang-orang yang kafir berkata:"Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhan-ku yang mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu.Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun yang ada dilangit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)" 34:3
Ayat ini jelas menyatakan bahwa atom bukan partikel terkecil, tetapi ada partikel lain yang lebih kecil dari atom. Pada abad ke-20, hal ini baru diketahui oleh para ilmuwan, tidak pada abad ke-7.
Hipotesa Nebular Modern seperti diatas juga mempunyai kesulitan untuk menjawab bagaimana planet mempunyai momentum angular yang tepat, yaitu energi yang cukup agar planet tersebut dapat mengorbit matahari pada kecepatan yang sesuai. Ketika satelit buatan manusia ditempatkan di orbit bumi, suatu rangkaian pengaturan yang presisi harus dijalankan untuk mencapai kesesuaian (gravitasi, sentrifugal, jarak, kecepatan, dll). Tanpa itu semua, satelit tidak akan bekerja sebagaimana mestinya, bisa jatuh ke bumi atau terlempar ke luar angkasa.
Ketika kita berpikir tentang orbit sebuah planet, orbit dari bintang2x yang tak terhingga jumlahnya dan orbit dari semua galaksi, kita akan menyadari bahwa semua itu adalah hasil dari perhitungan yang sangat tepat dan sesuai. Kesesuaian yang sangat tepat ini jelas menunjuk kepada keberadaan dari kekuasaan yang sangat besar yang mencipta dan menjaga alam semesta. Al-Quran juga berbicara tentang kesesuaian ini:
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). 55:7
Selain dari pembentukan bumi, hal-hal yang diperlukan untuk mendukung berkembangnya dari kehidupan di bumi adalah:
Ukuran Bumi.
Jika bumi lebih kecil dari sekarang, gravitasinya akan lebih rendah yang mengakibatkan atmosfir dan penguapan air akan tidak terkendali. Juga jika ukuran bumi lebih besar akan mengakibatkan gaya gravitasi bertambah dan atmosfir akan terkompresi pada ketinggian yang rendah dan juga mengakibatkan tekanan udara yang lebih tinggi.
Jarak antara Matahari dan Bumi.
Jika jarak matahari dan bumi lebih pendek, suhu bumi akan lebih tinggi dan penguapan air dan laut akan lebih banyak. Kalau jaraknya lebih jauh, suhu bumi akan lebih dingin seperti di kutub utara.
Jarak antara Bumi dan Bulan.
Jika jaraknya lebih dekat kebumi, akan terjadi ombak yang besar yang dapat menghancurkan kehidupan di sebuah pulau atau pantai. Jika bulan terlalu jauh jaraknya, lautan akan tenang dan terjadi stagnasi. Ukuran yang sangat tepat ini dapat dilihat pada ayat:
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. 55:5
Perputaran Bumi.
Bumi berputar pada axisnya sekali tiap 24 jam. Jika tidak berputar, air laut akan habis terserap ke bumi dan jika terlalu cepat berputar akan banyak benda terlempar keluar angkasa. Gerakan berputar ini juga menyebabkan terjadinya siang dan malam. Ayat yang menyatakan bahwa bumi berputar:
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. 39:5


Bentuk Bumi.
Saat ini kita tahu bahwa bumi berbentuk oval, lebih tebal pada ekuatornya. 14 abad yang lalu, manusia mengira bahwa bumi itu datar. Belum diketahui bahwa bumi itu bulat apalagi tahu bahwa bumi berbentuk oval.
Ayat yang menyatakan bahwa bumi adalah oval:
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. 79:30
Kata deheya dalam bahasa Arab berarti telur, yang mana berbentuk oval. Ayat ini juga mengandung fakta ilmiah yang akurat dimana bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi berbentuk oval. Ilmu pengetahuan modern akan melihat bahwa pembesaran bumi pada ekuatornya adalah hasil dari perputaran bumi yang terus menerus pada porosnya terjadi beberapa masa setelah bumi terbentuk. Sebagai catatan, bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1000 km per jam.
catatan penting: perbedaan terjemahan yang sangat signifikan dapat dilihat. Beri penilaian sendiri terhadap terjemahan tersebut.
Rotasi Bumi
Bumi berotasi mengelilingi matahari selama 365,25 hari dengan derajat kemiringan sekitar 33 derajat. Keadaan ini menjadikan bumi memiliki berbagai musim untuk menunjang kehidupan. Jika bumi tidak memiliki kemiringan derajat, kedua kutubnya akan selalu dalam keadaan dingin dan gelap. Rotasi bumi terhadap matahari ini tidak diketahui oleh manusia pada abad ke 7 masehi. Pergerakan bumi di alam semesta terdapat pada ayat berikut:
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 27:88
Karena bumi bergerak di angkasa maka semua yang berada di bumi juga bergerak bersama, termasuk gunung.
Ketebalan Kerak Bumi
Jika kerak bumi lebih tipis dari ketebalan saat ini, semua oksigen pastilah terserap kedalamnya. Jika kedalaman laut lebih dalam dari saat ini, semua oksigen dan karbon dioksida akan terserap lebih banyak ke lautan yang akan menjadikan bumi tanpa oksigen. Semua speksifikasi ini ada dalam ayat berikut:
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan:"Jadilah, lalu jadilah", dan ditangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. 6:73

ATMOSFIR BUMI
Atmosfir adalah sesuatu yang sangat vital sebagai penunjang kehidupan, yang berada di atas bumi sekitar 1000 kilometer tebalnya. Dibawah ini ada beberapa fungsi dari atmosfir:
1. Atmosfir berfungsi sebagai pelindung yang menyerap dan menghancurkan meteor-meteor yang jatuh kke bumi. Jika atmosfir tersebut lebih tipis dari ketebalan saat ini, maka semua meteor yang jatuh ke bumi tidak akan terbakar dan akan menyebabkan kerusakan yang hebat. Fungsi ini tertulis dalam Al-Quran:
Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. 21:32
2. Atmosfir terdiri dari gas-gas yang diperlukan untuk menunjang kehidupan semua mahluk yang dinamakan oksigen dan karbon dioksida. Pengetahuan keilmuan yang juga telah dinyatakan oleh Al-Quran berhubungan dengan komposisi atmosfir. Saat ini kita mengetahui bahwa makin tinggi kita naik ke langit, mekin tipis udara yang kita dapat, berarti makin sedikit oksigen yang kita hisap yang akan menyebabkan dada kita sakit.
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. 6:125
3. Atmosfir juga berfungsi sebagai pengatur udara yang membantu menyeimbangkan suhu bumi yang sesuai untuk menunjang kehidupan.
4. Atmosfir berfungsi sebagai media dari pergerakan awan yang menurunkan hujan dan menjaga semua jenis tumbuhan.
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya.Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. 24:43
Dan Allah, Dialah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianklah kebangkitan itu. 35:9
5. Atmosfir berfungsi sebagai media agar suara dapat didengar.
6. Tanpa atmosfir maka tidak ada tekanan udara. Jika tidak ada tekanan udara, maka darah akan selalu keluar dari tubuh kita.
7. Atmosfir bumi juga berfungsi sebagai pembatas yang memantulkan gelombang seperti:
a. Radiasi infra merah yang menyebabkan bumi menjadi hangat
b. Uap air yang akan membentuk awan yang kemudian kembali sebagai hujan.
c. Gelombang telekomunikasi (Radio, TV, dll) yang dipantulkan kembali yang memungkinkan manusia saling berkomunikasi dalam jarak yang jauh.
8. Atmosfir juga terdiri dari lapisan ozon yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan.
Matahari sebagaimana bintang lainnya menyebarkan semua tipe radiasi. Gelombang yang tampak yang juga disebut sinar matahari hanyalah sebagian dari radiasi itu. Sinar matahari ini terdapat diantara sinar ultra violet dan infra merah. Matahari juga menyebarkan gelombang panjang yang tidak dapat dilihat mata manusia yaitu pada sinar infra merah dan gelombang radio, dan gelombang pendek yaitu ultra violet, sinar x dan sinar Gamma. sinar X dan sinar Gamma ini seluruhnya tertahan pada lapisan atmosfir teratas. Sedangkan sinar ultraviolet diserap oleh lapisan ozon. Hanya sedikit dari sinar ultra violet yang dapat tembus dan sinar ini yang menyebabkan terbakarnya kulit, yang juga dituding sebagai penyebab kanker kulit.
Lapisan ozon terdapat sekitar 50 km diatas permukaan bumi dan bekerja sebagai pelindung alami yang melindungi kita dari sinar matahari yang membahayakan. Komposisi atmosfir bumi yang terperinci dan penemuan lapisan ozon terjadi beberapa abad setelah Al-Quran diturunkan, dimana sudah tertulis pada Al-Quran tentang lapisan pelindung yang melindungi kita dari sinar yang berbahaya:
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu, 18:90
Empat implikasi yang dapat kita ambil dari ayat ini:
1. Kata "melindungi" menyatakan bahwa ada sesuatu yang berbahaya dari matahari, karena jika tidak ada yang berbahaya dari matahari, maka tidak perlu pelindung.
2. Interpretasi awal tentang pelindung adalah merujuk kepada gunung atau bukit, tetapi gunung dan bukit tidak dapat melindungi kita dari sinar ultra violet kecuali jika kita tinggal didalamnya.
3. Kalimat "Kami tidak menjadikan mereka...." berarti bahwa pelindung tersebut adalah pelindung alami (buatan Tuhan) bukan buatan manusia. Hal ini secara otomatis menghilangkan perkiraan bahwa pelindung tersebut adalah rumah atau tempat buatan manusia.
4. Ayat ini juga menyatakan keberadaan manusia dan sebuah daerah yang tidak terlindungi. Hal ini sejalan dengan penemuan saat ini tentang lubang pada lapisan ozon. Secara umum, para ilmuwan yakin bahwa lubang ini selalu ada. Masalah ini juga menjadi peringatan bagi manusia karena ukuran dari lubang ini membesar sebagai hasil dari polusi.

Jika kita melihat sejarah terbentuknya bumi, kita akan menemukan bahwa nebula yang berkembang menyebabkan bumi menjadi sangat panas pada tahap awalnya. Pada saat bumi mendingin, elemen-elemen berat seperti besi terbentuk di intinya sedangkan elemen yang lebih ringan seperti granit dan oksida terbentuk di permukaannya. Pendinginan terus berlangsung dan kerak terbentuk. Lapisan yang terdapat dibawah kerak mulai mengeras menyebabkan tekanan diatasnya yang membentuk gunung dan lembah. Ketika permukaan bumi menjadi lebih dingin, turun dibawah 100 centigrade, air (yang sebelumnya terdapat dibawah permukaan) mulai terbentuk dan mengisi dataran rendah yang sekarang menjadi samudra dan lautan.
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. 79:31
Gunung-gunung yang terbentuk, hasil dari pendinginan kerak, berperan sangat penting (sebagaimana dinyatakan oleh teori geologi modern). Gunung-gunung tersebut berfungsi sebagai tonggak yang menahan daratan. Daratan ini mengambang diatas lapisan cair yang terdapat dibawahnya. Secara umum, ketebalan daratan ini sekitar 5 kilometer. Meskipun demikian, ketebalan dibawah gunung sampai sekitar 35 kilometer. Hal ini dikarenakan dibawah setiap gunung terdapat sebuah akar yang berbentuk gunung terbalik dibawah permukaannya. Bentuk gunung terbalik ini berfungsi sebagai penahan suatu daratan.
Hal ini secara rinci dinyatakan dalam Al-Quran:
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? 78:6
dan gunung-gunung sebagai pasak? 78:7
Air yang terbentuk pada tahap awal perkembangan bumi yang membentuk lautan, tercampur dengan tanah yang membentuk lumpur. Dari lumpur itulah lahirnya organisma hidup yang sangat sederhana dalam bentuk bakteri dan organisme 1 sel. Dari bentuk sederhana inilah awal dari tumbuhan dan binatang yang diawali dari dua jenis organisme. Organisme awal ini diperkirakan muncul sekitar 2,7 milyar tahun yang lalu. Semua organisma ini berawal dari air yang secara bertahap berkembang menjadi mahluk yang lebih rumit. Fakta ini juga dinyatakan pada ayat berikut:
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman? 21:30
Sangat menarik sebagai catatan bahwa semua jenis cairan dalam tubuh kita (darah, air liur, air mata, keringat, dll) mengandung garam yang persentasinya sama dengan persentasi garam di lautan.
Dari organisme pertama yang berkembang menjadi reptil pertama sekitar 200 juta tahun yang lalu. Burung pertama sekitar 130 juta tahun yang lalu dan manusia pertama, Homo Habilis, berjalan di bumi sekitar 1 juta tahun yang lalu. Homo Sapiens pertama yang dianggap sebagai nenek moyang manusia sekitar 15 ribu tahun yang lalu. Sampai sekarang ketika analisa terhadap bagian tubuh manusia, ditemukan bahwa manusia terbentuk dari 18 elemen terbesar yang terdapat di bumi : Oksigen, Silikon, Aluminium, Besi, Kalsium, Sodium, Potassium, Magnesium, Hidrogen, Klorin, Iodin, Mangan, Fosfor, Timbal, Perunggu, Perak, Karbon dan Tembaga.
Al-Quran secara tepat menggambarkan elemen2x yang membentuk manusia:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 23:12

Sepuluh Perintah Tuhan (The Ten Commandments)
Islam adalah satu-satunya agama yang diberikan Allah kepada umat manusia. Ini adalah agama dari Nuh, Ibrahim, Ishak, Ismail, Yakub, Yunus, Musa, Daud, Sulaiman, Yesus dan Muhammad dan utusan2x lain yang disebut atau tidak disebutkan dalam kitabNya. Sepuluh perintah Tuhan yang kita lihat sekarang tidak lain adalah pesan yang sama yang diberikan kepada Nabi Muhammad.
Sepuluh Perintah Tuhan
(Exodus 12: 1-17 & Deuteronomy 5: 6-21)
Penegasan didalam Al-Quran
(Chapter: Verse)

1. Tidak boleh menyembah Tuhan selain Tuhan yang satu.

Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang Mu'min, laki-laki dan perempuan.Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. (QS. 47:19)

2. Tidak boleh menyamakan Tuhan dengan yang lain.
(Dia) Pencipta langit dan bumi.Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. 42:11)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata:"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS. 14:35)
3. Thou shall not use God's name in vain.

Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertaqwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengerahui. (QS. 2:224)

4. Hormat kepada kedua orang tua

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23)

5. Tidak boleh mencuri

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan dari apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 5:38)
Maka barangsiapa bertaubat (diantara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:39)

6. Tidak boleh berbohong dan bersumpah palsu

Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta. (QS. 24:7)
.... Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 2:283)
7. Tidak boleh membunuh

Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan menusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (keterangan-keterangan) yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi. (QS. 5:32)

8. Tidak boleh berzinah

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. 17:32)

9. Tidak boleh

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. 4:36)

10. Menjaga kesucian hari Sabbath
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 62:9)



BERFIKIR TINGKATKAN IMAN

Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan keimanan. Salah satu daripadanya ialah memperbanyakkan tafakur (berfikir). Ianya hendaklah dilakukan secara sistematik dan perlu pula beristiqamah.
Kita juga perlu mengetahui cara berfikir yang sebenarnya. Jika dihayati secara mendalam, InsyaAllah ianya hanya akan dapat memantapkan lagi keimanan kita kepada Allah s.w.t.
PERTAMA: Berfikir mengenai alam semesta dengan segala keanehan penciptanya.
Bayangkan betapa tersusunnya perjalanan dan peredaran segala bintang dan planet yang jumlahnya seratus juta. Saiznya pula ratusan kali ganda berbanding bumi. Semuanya terapung di angkasa raya dalam tatasuria yang Maha luas, tanpa tiang dan tanpa tali yang mengikat.
Maka berkuasa Allah s.w.t. Alangkah kerdilnya diri kita di tengah-tengah seluruh penciptaan alam semesta ini.
KEDUA: Berfikir dan merenung mengenai kejadian diri yang berasal dari air yang hina (mani). Dengan rahmat Allah s.w.t. dijadikan manusia yang serba serbi cantik dan ajaib. Sama ada zahir atau batin ianya tersusun rapi.
Makanan yang ditelan melalui proses yang sangat seni dan sempurna. Akal pula boleh berfikir dan mengumpul maklumat. Roh pula lebih kompleks dan tidak tercapai oleh pakar sains bagaimana bentuk dan keadaannya.
KETIGA: Berfikir mengenai kehidupan yang bermula dari alam roh, berpindah ke dalam kandungan ibu hasil percampuran benih.
Tiada siapa yang mampu menahan proses perubahan usia hingga berakhir dengan kematian. Selepas bermastautin di Barzakh, dibangkitkan pula di Mahsyar sementara menunggu hari perhitungan atau hisab atau timbangan amal. Penghujungnya ialah Neraka atau Syurga.
KEEMPAT: Berfikir mengenai limpah kurnia Allah s.w.t. berupa segala macam nikmat yang tidak terhitung. Sama ada nikmat pada diri mahupun nikmat luar diri. Sejauh mana kita telah mensyukuri nikmat itu.
KELIMA: Fikirkan pula mengenai ujian, cubaan dan dugaan yang Allah s.w.t. datangkan sekali sekala. Apakah kita ini tegolong dari kalangan orang yang sabar dan redha atau sebaliknya sering keluh kesah, mendongkol dan tidak senang. Sedangkan kesukaran hidup hanya sekali sekala berbanding kesenangan yang tidak pernah putus.
KEENAM: Berfikir mengenai amalan baik. Bukan untuk dirasai banyaknya tetapi untuk disandarkan atau dikembalikan kepada Allah s.w.t.
Segala-galanya atas izin dan kekuatan yang dikurniakan Allah s.w.t. untukberlaku taat. Kemudian lupakan saja seolah-olah sebagai orang yang tidak punya amalan. Setiap kali selesai beramal, bersyukurlah kerana Allah s.w.t. mahu kita dlam keadaan taat kepadaNya. Dan berharap sajalah kepada rahmat Tuhan.
KETUJUH: Kenang dan hitung pula dosa yang telah dilakukan. Sejauh mana telah bertaubat letakkan diri dalam merasai sentiasa berdosa. Dan tidak putus-putus memohon keampunan Allah s.w.t. Kekalkan rasa bimbang kalau Tuhan tidak ampunkan dosa kita.
Read More

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com